seakan aku takut untuk jatuh cinta lagi kecuali kepada-Nya.
Ku pikir ke bahagiaan yang ku dapatkan untuk bisa bersamanya hanyalah mimpi.
Apa salahku, atau akunya terlalu cepat mengambil keputusan.
Aku takut Ayah... Rasa takut selalu menghantui pikiranku...
Rasa benci mulai hadir didalam otakku,
ingin ku membakar rasa ini dan persaan ini,
agar tak ada lagi rasa kekecewaan yang hadir.
Ayah....
sebenarnya aku rapuh, baru saja aku mendapatkan sebuah kebahagiaan, dan telah ku ciptakan asa untuk bersamanya. tapi kenapa rasa kecewa itu hadir tanpa diundang.
Ayah...
Aku menangis... ingin ku buang rasa itu jauh-jauh agar tak bisa mengenalnya lagi dan tak bisa lagi untuk jatuh cinta lagi. semuanya hanya janji palsu, yang hanya janji. Terbuai akan janji manis hanya belaka,,,
Ayah..
Aku kecewa atas nama cinta
0 komentar:
Posting Komentar