Susahnya mencari pekerjaan
Aku pikir mendapatkan gelar sarjana akan mudah
mendapatkan pekerjaan, ternyata tidak. Semua yang ku bayangkan selama ini tak
semudah itu untuk mendapatkan pekerjaan yang ku inginkan selama ini. Semua
orang pasti menginginkan pekerjaan yang bagus untuk menata masa depannya dan
membahagiakan orang tuanya. Sudah banyak lamaran pekerjaan ku buat dan sudah
banyak juga lamaranku ngk dibaca oleh perusahaan dan di sekolah-sekolah. Aku yakin dan percaya suatu saat nanti aku
akan mendapatkan pekerjaan dan bisa membanggakan orang tuaku. Aku selalu berdoa
dan meminta kepadaNya, agar aku diberi pekerjaan, Aminn. Dulunya aku hampir
putus asa dan aku marah pada diriku sendiri yang ku marahkan adalah kenapa aku
tak bisa, padahal aku sudah berusaha. Di dalam sujudku ku berdoa dan memohon
ampun kepadaNya, ya Allah ampuni hambaMu ini, ku menangis betapa hebatnya aku.
Aku percaya hidup yang ku jalani sekarang ini adalah sebuah ujian untukku dan
mengukur kesabaranku untuk semua ini. Semakin banyak ujian yang ku hadapi, itu
semua membuat aku mendewasakan diri. Kunci keberhasilan itu adalah sabar,
ikhlas dan berikhtiar. Aku yakin dan percaya aku akan berhasil akan usaha-usahaku
selama ini.
Zaman sekarang mencari pekerjaan memang susah,
yang kaya semakin kaya, yang miskin tambah miskin. Ini semua dikarenakan
politisme yang sudah meraja lelah di Indonesia. Contonya saja, sebuah
perusahaan memberi kesempatan untuk putra/ri Indonesia untuk berkarier sesuai
jurusan yang diminta. Ternyata semua informasi itu hanya sekedar info, itu
semua hanya sebagai formalitas saja. Dikerenakan perusahaan hanya mengikut
sertakan diri untuk memberi kesempatan untu putra/ri Indonesia untuk berkarier.
Padahal perusahaan tersebut sudah mendapatkan tenaga kerja atau karyawan yang
tak lain “keluarganya sendiri”. Itu yang aku kecewakan di Negara Indonesia ini.
0 komentar:
Posting Komentar